JURANG kesempurnan hidup asalnya dari hati, tidak ada orang yang kecuali orang-orang yg berhati bersih, dan seorang ma'rifat. Tapi tidak salah jika kita menggalinya. Mempelajari sesesuatu hal di perbolehkan apalagi untuk kemaslakatan orang banyak, tetapi jangan engkau melupakan kewajiban yang utama. MENGGALI SEBUAH KEILMUAN, JIKA sampai menelantarkan kewajiban sama halnya kita menggali jurang atau kuburan untuk diri sendiri.

Tidak heran saat ini sudah banyak orang mengaku pintar atau memiliki kelebihan, pada dasarnya kelebihan dan kepintaran yang dimilikinya itu hanyalah sekedar titipan illah, jika mereka sampai mengingkari maka bisa di sebut kupur, walaupun dia seorang muslim.
Tak terasa galian yg sedemikian dalamnya, dan ada rasa kebanggaan sampai2 kebanggaan membuahkan kesombongan dan kesombongan tersebut menjadikan sebuah tiket jalan ke neraka. "NAUDZUBILLAH" ..

>>> KESABARAN Setiap orang punya hajat, tidak perduli profesinya apa, dan setiap hajat ada ujiannya, dan setiap ujian berbeda tingkatannya, semangkin besar hajatnya ujian yang datang besar pula. Demikian pula kesabaran semangkin TAQWA orang tersebut ujian datangpun semangkin besar. Keihlasan menghadapi ujian membutuhkan kesabaran, disini bisa kita lihat tingkatan2 dari kesabaran, baik untuk orang awan maupun orang yang di katakan berilmu.

Kesabaran di bagi tiga bagian:
-SABAR YANG TAK TERBATAS
-SABAR ADA BATASANNYA
-SABAR KEJUTAN
KESABARAN YANG PERTAMA biasa di miliki oleh orang memiliki iman dan taqwa, yang slalu mendasarkan hidupnya pada syariat. Sabar yang kedua biasa di kerjakan oleh orang yang awam, yang mengerti syariat ala kadarnya.
Sabar dadakan ini untuk umum, biasanya terjadi secara bersama, seperti GEMPA BUMI, GUNUNG MELETUS,TSUNAMI. Semoga kita selalu di berikesabaran.

SANJUNGAN Tahukah ankum apa itu sanjungan? Sangjungan adalah sebuah kata pujiaan yang di berikan seseorang karena buah karya yg dikerjakan oleh orang tersebut. Hati-hatilah kamu atas pujian yg di berikan kepadamu, sebab nafsu slalu mengikuti segala amaliah yang kita kerjakan. Tidak sedikit orang yang terlena karena pujian misalnya seorang politikus/orator dia bisa juga kena makan penyakit tsb. Dampaknya adalah isi omongannya kosong belaka.

Tapi tidak semua orang bisa terpedaya, Adakalanya "SANG PEMBERI PUJIAAN TELAH MEMBERIKAN BUKTI AKAN JADI DIRINYA DENGAN MENELOTARKAN PUJIAN TSB BAHWA DIA PEMBOHONG"
Sebab pada umumnya bahwa pujian yg di alamatkan itu mempunyai maksud dan tujuan, tidak mesti membangun kebanyakan menjerumuskan. Maka dari itu untuk saudaraku hati2lah terhadap pujian.

MEMANCING DI AIR KERUH Artinya adalah mengambil manfaat, terhadap orang lain yang lagi terkena musibah. Hal yang satu ini sering banyak terjadi di sekitar kita, seperti: Yang kuat menfaatkan yang lemah. Yang kaya memanfaatkan yang miskin tak berdaya, Dan banyak contoh lainnya.

Bagaimana menangkalnya: "USAHAKAN ISI HATI KITA DENGAN BISMILAH"
Mengerjakan suatu hal yang menurut kita baik dan berbaik sangka akan kehendak alloh swt, orang yang tadinya berkeinginan akan memanfaat kelemahan kita untuk hawa nafsunya, atas ijin-NYA pula orang tersebut jadi berbelas kasih pada diri kita, Sebab alloh maha tahu siapa2 dari umatnya yang pandai bersyukur pasti nikmatnya akan di tambahkan tanpa di sangka-sangka.

BERKEHENDAK Rezeki sudah di depan mata, uang panjeran sudah kepegang ditangan, jatuh tempoh pelunasan tinggal 1hari lagi, sudah kebayang bahwa persoalan ini akan tuntas, tgl jatuh tempo sudah habis secara teknis administrasi sudah beres. TAPI ALLOH BERKEHENDAK LAIN. Yang di tunggu orangnya datang, akan tetapi maksud kedatang dia berbeda bukan untuk melunasi, tapi untuk membatalkan, perjanjian dan yg lbh lucu adalah uang panjeran minta kembali..

ITULAH ALLOH
TIDAK ADA YANG TAHU TENTANG RAHASIANYA, tapi kita di wajibkan khusnudzon, yakinlah bahwa ada hikmah di balik peristiwa ini, percayalah segala kehendak yang alloh SWT, berikan kepadamu adalah yang paling terbaik untukmu. JANGANLAH KITA MENTAFSIKAN KEBALIKANNYA SEMANGKIN KITA BER SUUZON, kita akan semangkin jauh dari barokahnya, MAUKAH KAMU MENDAPATKAN NIKMAT YANG TIDAK BAROKAH?. Oleh karena itu mensyukuri nikmat perlu di budayakan.

MENGARTIKAN KEINGINAN

Maksud hati memeluk gunung apadaya tangan tak sampai, suatu ungkapan mengejar keinginan besar tapi tidak di barengi kemampuan yang di milikinya. Dalam mengejar sebuah keinginan landasan pacu harus di persiapan terlebih dahulu, persiapan dasar inilah yang nantinya di jadikan tolak ukur kemampuan, Penyesuaian kemampuan dengan keinginan biar sama jadi akhirnya tidak ngoyo, kebutuhan harus di prioritaskan di bandingkan keinginan.
"PERMUDAH HIDUPMU".