Cari Blog Ini

Daftar Blog Saya

Pondok terapi mubarokatan toyyibah

Powered By Blogger

Sungguh aku menulìs blog di internet untuk saling berbagi pengalaman dan imajinasi yang ada dalam pikiranku, benar dan salah andalah yang menilai, aku berusaha memberikan yang terbaik yang aku miliki, sebab penulis prihatin akan banyaknya situs2 pornografi yg notabene telah masuk ke anak-anak, walaupun terlambat tapi usaha pengeditan dan pengiriman entri akan terus di lakukan jika masih ada ide. Semoga membawa berkah.

Sabtu, 06 Agustus 2011

KESABARAN DAN RASA SAKIT

Barang siapa ingin selamat dari azab allah, memperoleh pahala dan rahmat-Nya, serta masuk kedalam surganya, hendaknya ia menahan dirinya dari keinginan kepada keduniaan; hendaknya ia bersabar atas kesengsaraan dan bencana dalam kehidupan dunia. Allah swt berfirman:

ALLOH MENYUKAI ORANG-ORANG YANG SABAR. (QS ALI IMRON 31 :146)

kesabaran itu ada 3, yaitu; sabar dalam ketaatan kepada alloh
-sabar terhadap yang di haramkan alloh.
-sabar atas musibah dan ketika mendapat goncangan jiwa, yang terakhir inilah yang paling utama.

Barang siapa bersabar dalam ketaatan kepada alloh, pada hari kiamat alloh memberinya tiga ratus derajat di surga, sementara tinggi masing masing derajat itu adalah setinggi antara langit dan bumi, barang siapa bersabar terhadap apa2 yang di haramkan alloh , pada hari kiamat alloh memberinya 600 derajat di surga, dan tinggi masing 2 derajat adalah setinggi langit ke tujuh dan lapisan bumi ke tujuh, barang siapa bersabar atas musibah pada hari kiamat alloh memberinya 700 derajat di surga, dan tinggi masing2 derajat itu adalah setinggi antara 'Arsy dan bintang kartika.

Di riwayatkan dari nabi saw, bahwa beliau bersabda,"alloh swt berfirman: TIDAK ADA HAMBA YANG DI TIMPA BENCANA LALU BERGANTUNG PADA-KU DAN AKU MENGABULKANNYA SEBELUM IA BERDOA KEPADAKU, TIDAK ADA HAMBA YANG DI TIMPA BENCANA LALU BERGANTUNG PADA MAHLUK SELAIN AKU, MELAINKAN AKU MENUTUPKAN BAGINYA PINTU PINTU LANGIT."

dengan demikian, bagi orang orang yang berakal, ia wajib bersabar atas bencana dan tidak mengeluh, sehingga ia selamat dari azab dunia dan akhirat. Sebab bencana yang paling keras adalah yang di timpakan kepada para nabi dan para wali.

Al-junaidi al baghdadi ra berkata," BENCANA ADALAH PELITA PARA ARIF, PENGINGAT PARA MURID, KEBAIKAN BAGI KAUM MUKMIN DAN KEBIANASAAN BAGI ORANG YANG LALAI." SESEORANG YANG TIDAK MERASAKAN MANISNYA KEIMANAN SEBELUM DI TIMPAHKAN KEPADANYA BENCANA, SEMENTARA IA MERASA SENANG DAN BERSABAR."

rosullalloh saw bersabda," BARANG SIAPA MENDAPAT SAKIT SATU MALAM, LALU IA BERSABAR DAN RIDO KEPADA ALLOH SWT, NISCAYA IA KELUAR DARI DOSA-DOSANYA SEPERTI SAAT DI LAHIRKAN IBUNYA. APABILA KALIAN SAKIT, JANGANLAH MENGHARAPKAN KESEMBUHAN."

adh-dhahak berkata;" BARANG SIAPA TIDAK DI TIMPA BENCANA ,KESUSAHAN ATAU MUSIBAH SELAMA 40 MALAM, IA TIDAK MEMILIKI KEBAIKAN DI SISI ALLOH SWT.

Diriwayatkan, muad ibn jabal ra, berkata," Apabila hamba yang beriman di timpa sakit, alloh berfirman kepada golongan kiri ANGKATLAH PENA DARINYA! BERFIRMAN KEPADA GOLONGAN KANAN "TULISKANLAH UNTUK HAMBAKU SEBAIK YANG IA KERJAKAN.